30 June 2014

Mewaspadai Cyber Crime

Cyber crime atau kejahatan siber atau kejahatan dunia maya merupakan istilah baru yang muncul dalam kepustakaan hukum pidana dan kriminologi. Dari sisi terminologi, cyber crime adalah segala macam penggunaan jaringan komputer untuk tujuan kriminal dan atau kriminal berteknologi tinggi dengan menyalahgunakan kemudahan teknologi digital (menurut kepolisian Inggris). Yang termasuk cyber crime diantaranya penipuan lelang online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak dan lain-lain.


Beberapa bentuk cyber crime yang cukup akrab antara lain joy computing (pemakaian komputer orang lain tanpa izin), hacking dan trojan horse (manipulasi data atau program dengan jalan mengubah data atau instruksi pada sebuah program dengan tujuan untuk kepentingan pribadi atau orang lain). Kemudian ada data leakage, yaitu menyangkut bocornya data rahasia sebuah negara. Tentu kita masih ingat tentang pemberitaan terkait skandal penyadapan presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono oleh Australia sebagaimana yang dilansir Edward Snowden, mantan pegawai NSA (badan keamanan nasional) Amerika Serikat beberapa bulan yang lalu. Lalu ada phising (pencurian data pribadi) lewat e-mail atau software tertentu.

17 June 2014

Jejaring Sosial, Perlukah ?!

Sejak kemunculan Web 2.0 yang makin interaktif dan atraktif, maka diikuti pula kehadiran situs-situs pertemanan yang makin beragam. Mulai dari yang hanya sekedar ngobrol, bertukar pesan singkat hingga multiple services. hehehe.... apaan ya ini ?! Tentu kita masih ingat begitu populernya Friendster sekitar tahun 2002 lalu. Situs jejaring sosial yang berpusat di Mountain View, California, Amerika Serikat ini begitu terkenal di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bahkan, Friendster dianggap sebagai "kakek" nya semua jejaring sosial. Tapi dimana ya Friendster sekarang ? hehehe...
Setelah itu barulah muncul Facebook, Twitter, LinkedIn, Foursqure, Google+ dan yang lainnya. Namun apakah perlunya kita memiliki akun jejaring sosial tersebut ?


Sebagai sebuah bentuk layanan yang terintegrasi, jejaring sosial adalah fenomena modern yang berusaha untuk menjembatani antara teknologi software dengan hardware yang beragam. Layanan-layanan yang disediakan membantu penggunanya untuk terhubung dengan orang lain lebih dekat, (bahkan lebih dekat daripada urat nadi. hehehe...). Kurang "gaul" katanya kalau tidak tahu layanan jejaring sosial. Maka, mulai anak-anak SD hingga orang dewasa mendaftar untuk mempunyai akun di jejaring sosial pilihan. Dan salah satu jejaring sosial paling populer adalah Facebook.

08 June 2014

Computex 2014 Hot Babes

Masyarakat dunia awal bulan ini disuguhi pameran ICT terbesar di Asia, COMPUTEX 2014 yang berlangsung di Taipei (Taiwan) dari tanggal 3 hingga 7 Juni 2014. Pameran kali ini merupakan gelaran yang ke-34 dengan menghadirkan sekitar 1.700 perusahaan dengan 500 booths. Tak pelak kegiatan ini dikunjungi sekitar 130.000 orang yang diantaranya 38.000 turis asing. Berbagai macam teknologi dan gadget ICT dipamerkan, mulai dari komputer, gadget, media storage, display products, smart techs and applications, hanheld, peripherals dan lainnya.

Namun ada hal yang selalu menjadi tontonan yang tidak bisa dilupakan begitu saja, yaitu kehadiran gadis-gadis cantik sebagai SPG (Sales Promotion Girl) produk pameran. Ini dilakukan oleh perusahaan untuk menggaet calon konsumen agar tertarik datang ke booth-nya dan mau membeli produknya. Dengan berdandan ala artis, mereka lalu lalang di area pameran sambil menjajakan produk unggulan perusahaan. Dan berikut diantara tingkah laku model SPG di Computex 2014 :

 hmmm... makin asyik liat yang ginian ya... :)

MSI pun hadir dengan produk unggulannya

06 June 2014

Perkembangan E-Learning

Perkembangan elektronic learning (e-learning) atau pembelajaran elektronik menjadi semakin krusial di era internet sekarang ini. Hal ini menilik kemudahan terkoneksi internet dengan keberadaan berbagai perangkat pendukung, seperti smartphone, tablet, laptop dan lain-lainnya. Pembelajaran elektronik bisa diartikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Metode ini membuat peserta ajar (pendidik atau peserta didik) tidak perlu duduk di ruang kelas atau bertatap muka langsung. Karena pembelajaran bisa dilakukan lewat perangkat smartphone, tablet, laptop atau PC via online.


Selain itu, e-learning dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran. Dan tentu saja membuat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan menjadi lebih efisien dan ekonomis. Pendidik (guru) diambil alih perannya oleh komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh contents writer, designer e-learning dan programmer komputer. Untuk kalangan yang kesulitan mengakses pendidikan formal secara langsung tapi bisa memanfaatkan internet, implementasi pembelajaran elektronik menjadi bermanfaat.