22 January 2016

SoC dan Chipset Smartphone

 

Istilah SoC (System on Chip) berarti sebuah chip silikon yang didalamnya terdapat berbagai macam komponen. Dalam sebuah SoC, terintegrasi berbagai macam komponen yang mendukung kinerja smartphone. Di dalamnya terdiri dari sebuah processor, pengolah grafis, memory, USB controller, pengontrol manajemen daya, dan pengontrol konektivitas jaringan (WiFi, 3G, 4G LTE, dan sebagainya). Sedangkan chipset adalah istilah yang digunakan untuk menyebut SoC pada perangkat smartphone. Dan berikut macam-macam chipset yang ada pada smartphone maupun tablet :

Snapdragon
Siapakah produsen terbesar SoC pada perangkat Android saat ini ? Jawabannya adalah Qualcomm dengan Snapdragon-nya. Chip grafis Qualcomm mayoritas menggunakan chip grafis Adreno dan prosesor Cortex. Sedangkan untuk basis SoC menggunakan Krait dan arsitektur ARM. SoC Snapdragon sekarang ini telah hadir dalam berbagai varian, mulai dari yang low-end hingga high-end. Misalnya Microsoft Lumia 950 XL (Snapdragon 810)

Exynos
Exynos merupakan SoC yang dikembangkan oleh Samsung. Chipset dari Samsung ini umumnya digunakan untuk produk kelas atas, seperti Samsung Galaxy S6, Galaxy Note 5 dan beberapa Samsung Galaxy Tab.

Apple
Selain memproduksi iPhone dan iPad, Apple juga memproduksi SoC sendiri untuk produk mobile-nya. SoC Apple hanya digunakan pada perangkat besutannya sendiri. Contohnya seperti A8X yang digunakan pada iPad Air 2 atau S1 pada perangkat wearable Apple Watch.

11 January 2016

Generasi Teknologi Jaringan Seluler

Teknologi komunikasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Terutama untuk jalur jaringan seluler. Seperti kita ketahui, saat ini generasi mobile network telah sampai generasi ke empat atau 4G. Dan berikut adalah perkembangan generasi teknologi jaringan seluler yang dimaksud :


1G (Generasi Pertama)
Jaringan 1G diluncurkan pada tahun 1980 ketika AMPS di AS bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa. Generasi pertama masih menggunakan sistem analog. Adapun teknik yang digunakan adalah Frequency Division Multiple Access (FDMA). Kemampuan teknologi 1G ini hanya bisa melayani komunikasi suara saja, tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar. Kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan sedikit, penggunaan spektrum frekuensi yang boros, dan suara tidak jernih adalah diantara karakteristik generasi pertama ini.

2G (Generasi Kedua)
Generasi kedua mulai menggunakan teknologi digital. Mekanisme yang dipakai adalah Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA). Pada generasi ini memiliki kelebihan dibanding generasi pertama, seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga, dan kapasitas lebih besar. Generasi kedua mempuyai fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 Kbps.