21 June 2019

Babad Desa Berjuluk "Kota Sawo", Joresan

Menurut dongeng dari para sesepuh desa Joresan, tersebutlah seorang santri yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat yang bernama Mohamad Thoyyib. Ia berguru agama kepada Kyai Ageng Mohamad Besari, Tegalsari Ponorogo sekitar tahun 1750-an Masehi. Pada suatu ketika Moh Thoyyib berjalan ke arah timur dari pondok Tegalsari. Dalam perjalanannya ia melewati hutan belantara yang ditumbuhi pepohonan rimbun. Lalu satu persatu pohon tersebut ditebang agar bisa didiami. Setelah daerah itu dibuka, Moh Thoyyib memberi nama “DJOPER”, yang sekarang dikenal sebagai desa Coper, kecamatan Jetis.

Makam Kyai Moh Thoyyib Joresan