Smart card berbeda dengan magnetic stripe card yang merupakan teknologi lama.Magnetic stripe card memiliki ciri yang mudah terlihat,cukup melihat pita magnetik yang melekat pada kartu. Sementara pada smart card,komponen IC pada umumnya terdapat di dalam kartu atau berupa lempengan chip kecil. Tentu saja dengan menggunakan pita magnetik dan IC/chip secara bersamaan pada sebuah kartu,maka kartu tersebut dapat berfungsi sebagai smart card sekaligus magnetic stripe card. Baik magnetic stripe card maupun smart card menyimpan informasi di dalam media penyimpanan masing-masing (pita magnetik pada magnetic stripe card,dan IC atau chip pada smart card). Untuk membaca maupun menulis informasi tersebut,diperlukan sebuah alat yang disebut dengan card reader atau encoder.
Contoh reader dapat Anda temui dengan mudah pada saat Anda pergi ke ATM,yang memiliki sebuah reader untuk membaca informasi pada kartu yang Anda masukkan. Demikian juga pada saat Anda menggesek kartu pada reader untuk melakukan pembayaran. Penggunaan besar-besaran dan booming smart card terjadi pada tahun 1990-an,saat diperkenalkan smart card berbasis SIM (Subscriber Identify Module),yang digunakan dalam ponsel GSM. Penggunaan kartu kredit maupun kartu debit sebagai alat pembayaran oleh Master Card,Visa,maupun Eoropay semakin memperkenalkan smart card pada publik.
Smartcard sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi yaitu pada akses kontrol, identifikasi, pembayaran/banking, tiket, masuk parkir/jalan tol, penyimpan data personal dan
Penyebab masalah keamanan sering terjadi karena masalah hardware, masalah software, masalah jaringan komunikasi, kesalahan prosedur, serangan untuk mengeksploitasi penyebab masalah keamanan lainnya.
Ada beberapa macam smartcard yang dikelompokkan berdasakan fungsi, mekanisme akses, dan karakteristik fisik, yaitu :
- Memory Card
- Microprocessor Card
- Contact Card
- Contactless Card
- Hybrid Card
- Subscriber Identity Module (SIM) Card
- Removable User Identity Modul (R-UIM) Card
- Universal Subscriber Identity Module (USIM) Card
Ketika berurusan dengan keamanan data, dalam hal ini informasi yang terkandung di smart card, harus ada teknik pembuktian bahwa identitas orang yang memakai smart card itu valid. Sistem pengamanan yang digunakan di smart card adalah sistem kunci simetris dan sistem kunci publik. Metode/algoritma yang banyak digunakan di sistem kunci simetri adalah Data Encryption Standard (DES). Sedangkan algoritma yang digunakan di sistem kunci publik adalah RSA.
Algoritma simetri menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi. DES adalah algoritma kriptografi yang disebut sebagai algoritma modern pertama yang dipakai untuk keperluan komersial dengan detail implementasi yang lengkap dan terbuka. Sistem kunci asimetris menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsi.kunci yang boleh diketahui adalah kunci publik. Sedangkan kunci yang harus tetap dijaga kerahasiaannya adalah kunci privat.
No comments:
Post a Comment