Saat Ramadhan begini belum lengkap rasanya kalau saat berbuka tidak ada yang segar-segar sebagai penutup berbuka di atas meja. Ya, buah-buahan, itulah yang saya maksud. Buah yang seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri, karena didalamnya tersimpan produk metabolisme tumbuhan, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan lainnya yang amat berguna bagi tubuh kita. Dengan mengkonsumsi buah-buahan yang segar setiap harinya, maka kita akan merasakan memiliki antibodi yang bagus dan kesehatan tubuh yang prima, sehingga bisa beraktifitas dengan penuh semangat.
Dan berikut beberapa buah-buahan segar yang bisa kita konsumsi setiap saat, tidak hanya pada bulan mulia ini. hehehe.....
SEMANGKA (Semangat Karena Allah)
Dengan keyakinan yang mantab bahwasanya hanya Allah SWT sebagai satu-satunya penolong bagi hidup dan kehidupan kita. Tidak ada daya dan upaya selain kekuatan Sang Pencipta Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.
ANGGUR (Anggota Gemar Bersyukur)
Limpahan nikmat dan karunia yang tiada terkira hingga kini patut kita syukuri bersama. Udara yang kita hirup setiap saat, kesehatan yang kita rasakan sepanjang waktu, dan aktifitas kehidupan lainnya yang tak bisa kita hitung jumlahnya adalah karunia Allah SWT yang melimpah ruah tiada tandingannya.
JAMBU (Jaga Iman Dalam Kalbu)
Iman adalah pondasi bagi kelangsungan keagamaan kita. Keyakinan akan Tuhan, pencipta dan penguasa alam raya mutlak diperlukan. Karena Dia-lah sebagai satu-satunya yang punya kekuasaan tak terbatas dan hakiki. Mari kita tanamkan dalam hati kita, bahwasanya Allah SWT adalah Dzat Yang Kekal dan Abadi yang bisa kita kenali melalui tuntunan agama Islam yang universal.
APEL (Ayo Pelajari Al Qur`an)
Al Qur`an adalah pedoman bagi umat untuk menjadi manusia seutuhnya. Kitab suci ini diturunkan bukan hanya untuk umat muslim, tapi untuk seluruh umat manusia. Didalamnya terkandung ajaran multidimensional langsung dari Tuhan. Ilmu pengetahuan agama maupun modern semuanya ada dalam kitab suci mukjizat Muhammad SAW ini. Dalam hadits sudah disebutkan, "Sebaik-baik diantara kalian adalah yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya (isi dan kandungan Al Qur`an)".
STROBERI (Selalu Terobsesi Untuk Memberi)
Bisa berbagi dengan yang lain merupakan hal yang dianjurkan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Saling membantu sesama untuk meringankan beban dan kesulitan orang lain adalah wujud nyata dari persaudaraan kita. Dalam membantu kita tidak boleh melihatnya dari sisi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan). Semua orang yang memerlukan bantuan kita, mari kita tolong semampu kita.
PISANG (Pantang Iri, Sombong, dan Angkuh)
Sifat iri dan dengki akan membuat hidup kita tidak nyaman dan kita dianggap tidak pandai mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan. Sedangkan kesombongan akan menghancurkan amal-amal yang sudah kita perbuat selama ini. Adapun sifat angkuh menjadikan hidup manusia memiliki kecenderungan ego sentris, individualis, dan materialis. Maka dari itu, mari kita buang jauh-jauh sifat-sifat tersebut untuk meraih pribadi yang mandiri dan berkarakter Islami.
JERUK (Jangan Berbuat Buruk)
Perbuatan yang dilarang agama harus kita hindari. Mencaci, mengunpat, menyumpah dan yang lainnya bukanlah tuntunan yang diajarkan agama Islam. Merugikan orang lain dengan menyakiti (baik fisik maupun non fisik), mengadu domba, memfitnah dan menghakimi yang lain harus kita hilangkan dalam kamus kemasyarakatan kita. Mari berbuat baik ke sesama dengan jalan damai, "Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan bijaksana dan amal perbuatan yang baik"
CERI (Ceria Tiap Hari)
Dengan segala kemampuan dan pengalaman yang kita miliki, mari kita wujudkan dengan selalu bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan kepada kita. Kita jadikan hari-hari kita menjadi lebih berwarna dengan selalu ceria dan bahagia lewat senyuman dan perhatian kepada sesama.
RAMBUTAN (Rame-rame Sambut Ramadhan)
Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci bagi umat Islam seantero bumi. Di bulan ini Allah SWT melimpahkan rahmatNya yang tiada tara untuk diperebutkan. Mulai dari ibadah Tarawih, syafa'at Al Qur`an yang turun di bulan ini juga, hingga malam yang lebih baik dari 1000 bulan, Lailatul Qodar. Mari kita gunakan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini untuk selalu berdzikir dan beribadah kepada Sang Penguasa Alam tiada henti, baik siang maupun malam hari.
SIRSAK (Silaturrahim, Satukan Yang Retak)
Setelah menjalani puasa Ramadhan sebulan penuh, maka akan diakhiri dengan hari raya Idul Fitri (hari kemenangan) atau hari Lebaran. Pada hari ini seluruh kerabat maupun famili akan berma'af-ma'afan dengan yang lain. Tali silaturrahmi akan kembali terjalin dan terbuka di hari yang spesial yang hanya terjadi setahun sekali itu. Semua senang dan semua menang setelah 1 bulan terkekang oleh hawa nafsunya. Mari kita jadikan Idul Fitri sebagai pemersatu umat dan penjaga silaturrahim antar masyarakat untuk kini dan nanti.
No comments:
Post a Comment