27 October 2014

Hari Blogger Nasional

Ide bisa muncul kapan saja, mulai dari hal-hal sederhana hingga yang rumit sekalipun. Dengan memunculkan gagasan dalam bentuk tulisan, maka kita akan bersosialisasi dengan orang lain melalui tulisan tersebut. Mereka akan memberikan komentar dan tanggapan yang beragam terhadap ide-ide kita. Bermula dari ide yang menggugah semangat untuk bekerja dan berkarya bagi orang lain hingga gagasan yang bisa mengubah tatanan dunia misalnya. Karena biar bagaimana pun otak yang kita miliki mempunyai kekuatan yang maha dahsyat untuk melahirkan hal-hal baru dan bermanfaat bagi kehidupan. Sejak dicanangkan tahun 2007 silam, para blogger dan dunia tulis menulis di dunia maya berusaha untuk terus berkarya sehingga setiap tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Blogger Nasional.


Melalui sarana blog, kita bisa menuliskan apa yang kita lihat, dengar dan rasakan di sekitar kita. Melihat aktifitas sosial kemasyarakatan yang umum di negeri kita atau pun negara lain. Juga mendengar perkembangan yang terjadi dari sisi apa pun itu, disamping juga ikut merasakan keberhasilan dan kesuksesan sebuah program bagi seluruh masyarakat dunia tentunya. Tulisan yang kita posting di blog tidak hanya untuk pengetahuan kita sendiri, tetapi juga untuk sarana berbagi wawasan untuk kelangsungan hidup kita. Aspek kognitif, psikomotorik dan juga afektif berperan penting dalam hubungannya memperkaya ide-ide kreatif kita ke depan.

24 October 2014

Mari Mengenal App Permission

Setiap aplikasi Android mengharuskan adanya otorisasi dari pengguna sebelum melakukan serangkaian tindakan seperti mengakses konten SD Card atau daftar kontak. Dengan adanya kewajiban otorisasi tersebut, maka sebelum menginstal aplikasi pengguna akan diberitahukan mengenai aktifitas apa saja yang akan diambil oleh aplikasi bersangkutan. Daftar aktifitas apa saja yang akan dilakukan oleh aplikasi inilah yang disebut sebagai app permission. Dengan mengenali app permission sebelum menginstal sebuah aplikasi, pengguna dapat terhindar dari menginstal sebuah aplikasi yang dapat menguras pulsa atau membocorkan data pribadi Anda.


Untuk melihat app permission apa saja yang ada pada aplikasi yang telah terinstal, Anda dapat masuk ke menu Settings --- Apps dan memilih satu persatu aplikasi terkait. Berikut adalah contoh app permission yang perlu Anda waspadai :

Full network access
Dengan memberikan izin aplikasi untuk mengakses jaringan internet, maka Anda memberikan kepercayaan pada aplikasi tersebut untuk menggunakan jalur internet Anda. Namun demikian, izin tersebut dapat saja dieksploitasi oleh malware untuk membocorkan data pribadi Anda bila dikombinasikan dengan izin untuk mengubah atau menghapus konten pada USB Storage.

18 October 2014

Media Sosial Dalam Kenangan

Dengan maraknya media sosial saat ini, tentunya kita masih ingat beberapa tahun yang lalu layanan-layanan sosial sejenis Facebook, Twitter maupun Foursquare dengan begitu banyaknya pengguna. Media sosial nampaknya telah menjelma menjadi layanan favorit segala usia dan masyarakat, bahkan dunia. Hampir setiap orang dan negara memiliki akses untuk menggunakan layanan sosial ini. Ada yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja, ada yang untuk menghubungkan kerabat, ada pula yang hanya untuk main-main saja dan hal-hal lainnya. Namun tahukah Anda jika di masa lalu ada media sosial yang begitu populer hingga akhirnya harus tersingkir dari percaturan dunia jejaring sosial kini ? Dan berikut diantara media sosial yang dimaksud :


Friendster
Sekitar tahun 2000-an muncul jejaring sosial paling populer, Friendster. Friendster didirikan oleh programmer komputer Jonathan Abrams pada tahun 2002. Statusnya saat itu menjadi jejaring sosial paling mentereng karena memiliki anggota lebih dari 1 juta pengguna. Fitur-fitur menarik diberikan oleh Friendster seperti who's viewed me (siapa yang sudah berkunjung), testimoni teman-teman yang dipajang di halaman profil, kustomisasi halaman profil, dan juga blog Friendster yang menjadi ajang curhat.
Namun seiring perjalanan waktu, akhirnya Mei 2011 layanan jejaring sosial Friendster dihentikan dan berubah menjadi layanan social gaming yang berbasis di Malaysia. Dengan tagline "Living The Game", Friendster masih tetap memiliki pengguna setianya yang 90%-nya berasal dari Asia, seperti Malaysia, Singapura, Indonesia, Uni Emirat Arab, India, Korea Selatan, dan negara-negara Asia lainnya.