M-Banking atau sering disebut mobile banking, atau kadang ditulis mBanking, merupakan layanan perbankan yang dapat diakses melalui perangkat bergerak seperti hape. Jika dilihat dari sejarahnya, M-Banking sejatinya merupakan perpanjangan dari fasilitas mesin ATM yang sudah ada sejak tahun 1967 di London. Di tahun 1990-an, layanan online perbankan makin berkembang dengan ditemukannya internet banking. Lewat internet banking, transaksi bisa dilakukan dari rumah dengan memanfaatkan jaringan internet. Sayangnya, layanan ini kurang populer. Isu faktor keamanan dan masih terbatasnya pengguna internet rumahan kala itu, disinyalir menjadi biang gagalnya layanan internet banking.
M-Banking sendiri muncul pada tahun 1990-an melalui teknologi SMS. Dan tahun 1999, seiring munculnya fitur WAP, layanan M-Banking berkembang lagi satu tingkat. Yakni dengan menggunakan internet melalui mobile web. Selain layanan berbasis SMS dan mobile web tadi, jasa M-Banking diterapkan juga melalui layanan berbasis suara dan platform aplikasi. Inilah deskripsi dari teknologi yang digunakan pada M-Banking :
Phone Banking.
Layanan ini menggunakan prinsip Interactive Voice Response (IVR). Misalnya, Anda mungkin pernah menelepon pusat layanan sebuah bank. Dan diterima oleh mesin penjawab seperti ini, "Selamat datang di bank xxx. Untuk informasi akun silahkan tekan 1, for services in English press 2". Disini nasabah akan dipandu oleh mesin penjawab untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.
SMS Banking.
SMS Banking merupakan cikal bakal lahirnya M-Banking. Walau sudah uzur, popularitas SMS Banking masih yang terdepan. Teknologi ini bisa merakyat karena tidak butuh edukasi yang mendalam, sementara hampir semua handset mendukungnya.
WAP-base.
Konsep M-Banking berbasis WAP hampir sama dengan internet banking, yaitu dengan memanfaatkan koneksi data dan aplikasi browser sebagai antarmukanya.
Special Application.
Jasa M-Banking yang satu ini menggunakan sebuah aplikasi khusus yang di-install-kan di hape. Aplikasi tersebut disediakan oleh pihak bank, sehingga antar muka dapat dikustomisasi secara penuh dan dibuat lebih user-friendly.
Implementasi M-Banking sendiri di Indonesia sudah dilakukan sejak lama. Kini perbankan berskala nasional umumnya sudah menyediakan layanan ini. Apabila Anda ingin menikmati layanan M-Banking, Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Adapun konten-konten yang umumnya disediakan M-Banking, misalnya informasi saldo, mutasi rekening, info kurs mata uang, suku bunga, transfer, pembayaran tagihan PLN, pembayaran telepon, pembayaran asuransi, dan lain sebagainya.