Saat Apple memperkenalkan
Siri, sepertinya akan muncul terobosan besar dalam dunia telekomunikasi khususnya smartphone. Asisten pribadi virtual akan menjadi media bagi kita untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Akhirnya banyak vendor besar smartphone mulai berlomba-lomba mengeluarkan produk sejenis. Mulai dari Samsung dengan S Voice, LG dengan Quick Voice, dan yang baru saja Google dengan menghadirkan Google Now. Inti dari teknologi yang dikembangkan pun sama, yaitu penggunaan suara sebagai perintah untuk menghasilkan informasi, menjawab pertanyaan, penunjuk jalan, atau bahkan memberikan rekomendasi.
Teknologi yang semakin berkembang dan informasi yang tersedia secara bebas di dunia maya, menjadikan smartphone yang kita gunakan sebagai sebuah asisten pribadi yang mengerti akan keinginan kita.
SIRI
Siri merupakan produk pertama yang menggunakan teknologi ini pada sebuah smartphone. Awal peluncurannya, Siri hanya mampu beroperasi maksimal di wilayah Amerika. Namun Apple menunjukkan keseriusannya pada peluncuran iOS 6 lalu dengan menambah jumlah kawasan yang dapat di dukung oleh Siri dan penambahan pengenalan bahasa yang lebih banyak.
Siri pada awalnya hanya mendukung pencarian tempat yang dikombinasikan dengan Geotagging. Yaitu membantu berinteraksi lebih mudah dengan aplikasi seperti email, kalender, keadaan cuaca, notes, musik, web dan maps. Namun setelah muncul iOS 6, Apple juga menambahkan fitur baru untuk Siri, yaitu integrasi dengan vendor mobil bagi teknologi Eye Free yang membuat kita lebih nyaman dalam berkendara.
