Kita tentu semua tahu bahwa saat ini Indonesia memiliki kekuatan bawah air yang minim, karena hanya ada 2 kapal selam yang menjaganya, yaitu KRI Cakra dan KRI Nanggala. Kedua armada kapal selam tersebut usianya sudah bisa dibilang udzur. Karena sejatinya kapal selam tersebut adalah eks-Jerman kelas U-209 yang baru saja di-retrovit di Korsel untuk meningkatkan kemampuannya. Lalu berapa kapal selam yang ideal untuk negeri kita ya ? Bukankah kapal selam memiliki deterence effect yang sangat tinggi bagi suatu negara ?
Bila dilihat dari sisi geografis negara, Indonesia sebagai negara maritim membutuhkan pengawalan ekstra ketat untuk mengantisipasi invasi maupun infiltrasi dari negara asing melalui laut. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia berupaya membangun armada kapal selam guna mewujudkan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang handal dan disegani menuju world class navy. Sejarah membuktikan bahwa kapal selam merupakan senjata penghancur lawan yang sangat sukses. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan kapal selam selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, perang India-Pakistan, perang Malvinas dan perang dingin.