Refleksi Pendidikan Karakter Bangsa

Akhir-akhir ini kita sempat prihatin dengan meningkatnya angka kenakalan remaja di negeri kita, khususnya anak sekolah. Beberapa pihak menyebut bahwa itu semua disebabkan karena kurangnya pendidikan akhlak atau budi pekerti di sekolah. Di pihak lain ada anggapan bahwa hal itu terjadi karena pengaruh perkembangan teknologi informasi yang semakin deras saat ini. Terlepas dari asumsi tersebut, sebaiknya kita memahami dan dapat menganalisa tentang nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa yang diterapkan di sekolah berikut ini, dengan harapan kita nanti bisa membantu dunia pendidikan dalam mencapai tujuan bersama-sama. Dan diantara nilai budaya dan karakter bangsa tersebut adalah :

Religius, Jujur, dan Toleran

Religius adalah sikap dan perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan kejujuran didasarkan pada perilaku untuk menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan perbuatannya. Adapun toleran merupakan sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, ide, serta tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

Disiplin, Kreatif, dan Mandiri

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada ketentuan dan peraturan adalah nilai kedisiplinan seseorang. Hal ini didukung oleh jiwa kreatif yang mampu berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru yang telah dimilikinya. Sedangkan mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya.

Demokratis, Semangat Kebangsaan, dan Cinta Tanah Air

Demokratis merupakan cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai bahwa ia memiliki hak dan kewajiban sama dengan orang lain. Sikap ini dapat dilihat pada penempatan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Dan sebagai muaranya adalah sikap dan tindakan yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa sebagai perwujudan cinta tanah air.

Komunikatif, Gemar Membaca, dan Tanggung Jawab

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain adalah bukti lancarnya komunikasi diantara mereka. Gemar membaca juga sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk menambah wawasan pengetahuan mereka. Sedangkan tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, dan Tuhan Yang Maha Esa.

Inilah diantara nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dikembangkan di sekolah. Adapun hasilnya nanti tinggal bagaimana proses yang dilakukan oleh pihak sekolah. Tentunya sekolah tidak bisa berjalan sendirian tanpa dukungan dari masyarakat luas, mulai orang tua siswa, komite sekolah, masyarakat dan pemerintah pastinya.

 

Sumber :BALITBANG KEMENDIKNAS 2009