Jenis Transportasi Massal

Transportasi massal menjadi kebutuhan mutlak bagi kota-kota di dunia yang memiliki tingkat kepadatan dan kesibukan aktifitas warganya. Prinsip-prinsip kecepatan, ketepatan waktu, kenyamanan, dan keamanan menjadi beberapa keunggulan dari dibangunnya jaringan transportasi massal ideal. Moda transportasi massal pun sangat beragam jenis dengan kelebihannya masing-masing. Dan berikut jenis-jenis transportasi massal yang digunakan di kota-kota besar di dunia :

Bus Rapid Transit (BRT)/Busway

BRT atau Busway adalah transportasi massal yang menggunakan bus sebagai pengangkut penumpang, namun berbeda dari bus kota pada umumnya. Hal ini karena Busway memiliki jalur eksklusif yang membuatnya terbebas dari kemacetan. Banyak kota-kota besar di dunia yang menggunakan sistem BRT sebagai transportasi massalnya. Diantaranya kota Bogota (Kolombia), Capetown dan Johannersburg (Afrika Selatan) dan tentunya Jakarta (Indonesia).

Ground Light Rail/Tram

Tra merupakan moda transportasi paling populer di kota-kota wisata, seperti Amsterdam (Belanda), Paris (Perancis) dan Istanbul (Turki). TRam dipilih karena bobot dan ukurannya yang sangat kecil, sehingga gang sekalipun bisa dilewatinya. Mayoritas tram beroperasi di atas tanah, sehingga selain sebagai fungsi utamanya sebuah transportasi massal, Tram juga bisa berfungsi sebagai kendaraan city sightseeing.

 

Trolleybus

Trolleybus merupakan gabungan dari BRT dan Tram. Trolleybus sekilas terlihat seperti BRT, namun energinya berasal dari kabel listrik diatas lintasannya, seperti tram. Kabel listrik tersebut selain sebagai sumber listrik juga sebagai "guider" yang mengatur lintasan bus tersebut. Trolleybus banyak dipakai di kota Vancouver (Canada), Seattle (AS) ataupun Leeds (UK).

Mass Rapid Trasit (MRT)/Metro

MRT merupakan moda transportasi yang dinilai paling efisien karena cepat, tidak terganggu lalu lintas, dan juga memuat banyak penumpang. Kereta yang digunakan dapat berupa kereta listrik maupun kereta diesel elektrik. MRT dapat dibagi atas Ground Rail (beroperasi sejajar dengan permukaan tanah), Elevated Rail (beroperasi melayang diatas tanah menggunakan tiang penyangga), dan Underground Rail/Subway (beroperasi dibawah tanah). MRT digunakan di kota Moscow (Rusia), Seoul (Korea Selatan), Tokyo (Jepang) maupun Hongkong (Cina).

Monorail

Monorail merupakan moda transportasi, dimana kereta ini hanya menggantung di rel tunggal. Dengan bobotnya yang ringan dan bentuknya yang aerodinamis, Monorail memungkinkan untuk beroperasi lebih cepat daripada moda transportasi massal lainnya. Terdapat dua jenis monorail, yaitu monorail biasa dan monorail yang seperti kereta gantung (Suspended Monorail). Monorail umumnya menggunakan listrik, yakni listrik disetrum langsung ke relnya. Penggunaan monorail dapat dijumpai di kota Sydney (Australia), New York (AS), Osaka (Jepang) dan juga Kuala Lumpur (Malaysia).

Magnetic Levitation Train (MAGLEV)

Kereta yang mengambang secara magnetis atau sering juga disebut kereta api magnet. Prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya angkat magnetik pada relnya sehingga terangkat sedikit ke atas. Kemudian gaya dorong dihasilkan oleh motor induksi. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan hingga 650 km/jam (404 mph). Maglev bisa ditemui di kota Shanghai (Cina), Munich (Jerman) maupun Tsuru (Jepang).

Source : diolah dari berbagai sumber