Di akhir kejayaan Majapahit yang mana wilayah Majapahit terpecah-pecah, seperti demak, Jepara, Tuban, Gresik dan Surabaya memerdekakan diri. Kerajaan kecil yang tumbuh menjadi besar adalah kesultanan demak yang diperintah oleh Raden Patah sekitar awal abad XVI.
Raden Patah adalah putra Prabu Majapahit dengan
putri Cina yang pada waktu hamil muda diberikan kepada Arya Damar, Setelah
lahir diberi nama Raden Patah. Prabu Majapahit yang mempunyai istri putri Cina
adalah Brawijaya terakhir. Arya Damar menyatakan kepada permaisurinya bahwa
putranya tesebut akan menjadi raja Islam yang pertama di Jawa. Sebagaimana kita
ketahui Kerajaan Islam pertama di tanah Jawa adalah Demak. Pada saat Raden Patah menginjak dewasa kerajaan
Hindu Majapahit telah mulai runtuh yang disebabkan perlawanan kaum bangsawan
yang telah mendirikan kota di pantai utara dan mendapat dukungan Islam. Kesempatan
ini dipergunakan Raden Patah menemui Sunan Ampel atau Raden Rahmad. Raden Patah
mengutarakan beberapa hal mengenai Majapahit yang telah lemah. Raden Patah
tinggal di rumah Raden Rahmad untuk belajar beberapa hal, setelah cukup diberi
kedudukan di Bintoro.