06 December 2014

Radio Elektronik "Khibiny"

Perkembangan teknologi militer dari waktu ke waktu terus disempurnakan. Sistem tempur berbasis laut Aegis milik Amerika Serikat dan sekutunya merupakan salah satu contoh teknologi paling canggih untuk menghalau setiap ancaman rudal. Namun dibalik kecanggihan yang dipunyainya, ternyata ada teknologi milik Rusia yang bisa mengimbanginya. Hal itu berdasarkan kejadian sekitar bulan April 2014 yang lalu.

Su-24 Fencer dan USS Donald Cook (DDG 75)

Saat itu, kapal perusak AS, USS Donald Cook berlayar di Laut Hitam pada tanggal 10 April 2014. Dua hari kemudian, tanggal 12 April 2014, pesawat pembom taktis Rusia, Su-24 Fencer "membekukan" kapal perusak (destroyer) itu. USS Donald Cook adalah kapal perusak Armada IV milik Angkatan Laut AS. Senjata kunci Donald Cook adalah rudal jelajah Tomahawk yang memiliki jangkauan hingga 2.500 kilometer dan mampu membawa hulu ledak nuklir. Kapal ini membawa 56 rudal Tomahawk dalam mode standar, dan 96 rudal dalam mode menyerang. Kapal ini juga dilengkapi sistem pertahanan militer rudal balistik terbaru, Aegis.



Dengan sistem Aegis, kapal ini dapat memusatkan sistem pertahanan udara dari semua kapal yang terpasang dengan sistem Aegis yang sama. Sehingga kapal dapat melakukan pelacakan dan menembak ratusan target secara bersamaan. Selain itu, USS Donald Cook dilengkapi dengan 4 radar besar yang kekuatannya sebanding dengan beberapa stasiun. Untuk perlindungan diri, kapal ini membawa lebih 50 rudal dari berbagai jenis.

Sementara itu, pesawat Sukhoi Su-24 Fencer yang mendekati USS Donald Cook tidak membawa bom atau pun rudal. Tetapi hanya sebuah wadah yang terpasang di bawah badan pesawat yang menurut media Rusia berisi perangkat radio elektronik yang bernama Khibiny. Setelah mendekati kapal perusak itu, Khibiny mematikan semua radar, sistem radio kontrol, transmisi informasi dan sistem kendali tempur lainnya. Dengan kata lain, sistem Khibiny mematikan sistem Aegis yang ada pada kapal destroyer tersebut. Su-24 pun melakukan simulasi serangan rudal pada kapal yang tidak dapat melihat dan mendengar itu. Pesawat ini mengulangi manuver sampai 12 kali. Setelah Su-24 pergi, USS Donald Cook pun bergerak menuju pelabuhan di Rumania dan tidak kembali lagi mendekati perairan Rusia.

No comments:

Post a Comment