Awal
beredarnya ponsel di pasaran hanya di dukung ekosistem dengan platform tertutup
alias proprietary. Wajar saja jika interfacenya terkesan kaku dan kurang
menarik. Karena sifatnya tertutup, pengguna pun tak bisa berkreasi dengan
leluasa. Namun seiring dengan berkembangnya ponsel beserta teknologi yang
mengiringinya, gadget yang tadinya cuma sebagai alat komunikasi standar (voice
dan text), kini sudah semakin kompleks. Mulai dari fungsi hiburan, pendidikan,
budaya hingga menyelesaikan pekerjaan perkantoran bagi pemakainya.
Fase
pertama platform sistem yang didukung ponsel adalah Java (J2ME) dan Symbian.
Untuk Java sendiri, saat ini hampir sebagian besar ponsel masih menggunakannya,
termasuk yang sudah memakai sistem operasi terbuka. Untuk Symbian OS, sempat
menjadi rajanya sistem operasi ponsel di era tahun 2000-an. Termasuk menggiring
Nokia menjadi penguasa di pasar ponsel dunia. Saat
ini platform ponsel standar tersebut tergerus oleh 4 besar sistem operasi yang
memiliki persaingan sangat ketat. Ada RIM dengan BlackBerry-nya, Google si
pemilik Android, iOS yang menjadi system khas perangkat Apple dan Microsoft
sebagai pemilik Windows Phone.